Kamis, 16 Maret 2017

KENDALA-KENDALA & CARA MENGATASINYA

KENDALA-KENDALA & CARA MENGATASINYA
.
- Kendala saya di cek berat buku. Kalau bisa sih buku-buku best seller disertai beratnya di katalog (excel) *Ngarep*
TANGGAPAN: cek berat buku yang akurasinya tepat bisa dengan cara menelusuri ke web toko buku online tertentu atau web penerbit tersebut. Perihal request memasukkan berat buku ke dalam katalog excel, khususnya buku-buku best seller, belum bisa kami penuhi. Tapi solusinya yaitu, browsing di parcelbuku.netmizanstore.com, atau web-web lain yang relevan.
Parcelbuku.net adalah toko buku online yang menjual buku dari berbagai penerbit dan distribuor. Produk buku yang dijual parcelbuku.net jumlah judulnya termasuk yang paling banyak dibanding toko buku online lainnya. Sedangkan mizanstore.com, sekitar 70% produknya adalah buku-buku dari distributor Mizan, sisanya dari beberapa penerbit lain yang judul-judul best seller.
Jika Anda mau cek berat buku penerbit Andi, bisa cek di webandipublisher.com. Cek buku penerbit alfabeta, kunjungi cvalfabeta.co.id. Cek buku penerbit Pro U Media, meluncurlah ke toko.proumedia.co.id, dst.
Memang, kadang ada beberapa web penerbit yang tidak mencantumkan berat bukunya. Solusinya, kita prediksi berat buku dengan melihat jumlah halaman, jenis kertas dan covernya (hard atau soft).
Hampir semua buku yang akan kita cari berikut informasi detailnya (penulis, penerbit, jumlah halaman, berat buku, dsb), dapat ditemukan dibukalapak.com. Akurasi berat buku di bukalapak.com berdasarkan pengamatan saya berada di kisaran 80%. Jika ingin tahu akurasi yang 100%, maka Anda harus sabar, tunggu buku itu bisa kami bawa pulang ke kos, lalu kami timbang dulu.
Kami sampaikan ke teman-teman, bahwa kami posisinya tidak selalu stand by di satu toko, kami tidak selalu leluasa memfoto buku dan menimbang buku. Kami, khususnya yang di lapangan, setiap hari masuk ke puluhan toko buku dan penerbit buku (maklum, pesanan selalu banyak, selalu macam-macam). Tidak ada satu pun markas buku Jogja yang bisa cukup memenuhi kebutuhan pelanggan dan reseller kami. Kami punya database ribuan pelanggan buku dan 70-an reseller aktif. Siang sampai Sore kami berfokus mengumpulkan buku-buku yang sudah dipesan teman-teman ataupun buku-buku yang kiranya menurut kami akan laris (buku-buku pilihan). Bahkan, sering kali kami lembur cari buku dari pagi sampai malam (belum lagi packing, antar-antar ke ekspedisi, dsb). Tim yang di lapangan kasihan juga bila sering disuruh merangkap kerja “cek stok”, “cek berat buku dengan cepat”, “total buku beserta ongkirnya.”
Admin saat ini kami tugaskan untuk bagian cek stok, hitung buku dan diskonnya, serta hitung ongkirnya. Admin posisinya juga tidak berada di toko dan tidak berada di bascamp kami. Admin kami juga tidak terbiasa melihat fisik buku yang jumlahnya ribuan judul itu dan tidak terbiasa menimbang buku. Maka admin menghitung ongkir juga dengan cara memprediksi berat buku lebih dulu (bukan menimbang buku). Tentu, kami mengharuskan admin untuk sering browsing berat buku. Jika pesanan per paket sejumlah 3 judul buku atau kurang, kami minta admin untuk benar-benar browsing berat buku. Namun, jika pesanan per paket, misalnya 8 eksemplar, kami harap admin bisa berbagi tugas dengan reseller (admin browsing berat 4 buku, reseller browsing berat 4 buku). Sebelum browsing berat buku yang lumayan banyak itu, admin diharuskan lebih dulu mengerjakan tugas yang lebih ringan, yakni menyalin list order, lalu disunting, lalu tambahi keterangan prosentase diskonnya, lalu dihitung total buku setelah diskon.
Kasus yang sering terjadi adalah pelanggan buru-buru ingin tahu totalnya dan sudah bilang akan transfer segera. Sementara buku-buku pesanan sebagiannya belum ada di bascamp atau kos kami. Solusinya tadi, kita browsing dulu berat bukunya. Jika pelanggan mau bersabar menunggu bukunya terkumpul dulu: itu cukup bagus, sehingga bisa ditimbang dulu, sehingga kita bisa menyampaikan berat buku dan ongkir dengan akurat (dengan modifikasi tertentu, kita bisa membuat alternatif ongkir yang menguntungkan dan ‘menyenangkan’ pelanggan).
Jika pesanan buku itu sangat banyak, misalnya satu orang pesan 12 eksemplar, admin tidak usah mem-browsing berat buku, tidak usah menghitung ongkirnya. Untuk kasus ini, tugas admin adalah copy paset list yang diorder, lalu sunting, lalu tambahi harga normalnya, prosentase diskonnya, lau infokan total buku setelah diskon dan keterangan “BELUM ONGKIR”. Ongkir akan kami sampaikan jika 12 eksemplar itu sudah terkumpul semua dalam timbangan.
Sistem kerja kami memang masih sangat sederhana. Jadi mohon maaf, kami sering meminta reseller untuk bekerja dengan rapi (sesuai prosedur kerja), sering meminta reseller untuk bersabar, sering meminta resller untuk fokus order buku yang ada di katalog dan stoknya memadai, sering meminta reseller tidak order buku-buku langka, dan sering-sering lainnya yang mungkin membuat reseller kurang puas. Jika banyak kurang puasnya dan ingin lepas dari dunia reseller buku yang ternyata (dirasa?) cukup ribet: ya silakan, tidak apa-apa.
Mungkin tiga bulan lagi, kami akan membuat bascamp baru yang lebih representatif. Kami juga akan mengangkat karyawan-karywan baru yang kerjanya full time. Tunggu masanya. InsyaAllah.
***
- Kesulitan cek ongkir wilayah tertentu. Kadang ngetik di cektarif.comwilayah tertentu ga mau muncul.
TANGGAPAN: solusinya cek ke web ekspedisi yang bersangkutan. Pos di posindonesia.co.id, JNE di jne.co.id, TIKI di tiki.co.id, Wahana di wahana.co.id, NCS di ptncs.co.id, J&T di jet.co.id, dll. Beberapa nama kecamatan itu tidak muncul, bisa karena: ekspedisi tersebut tidak melayani pengiriman ke daerah itu (mungkin karena daerah pelosok). Bisa jadi itu kecamatan baru pemekaran belum lama ini. Bisa jadi pengetikan salah satu huruf yang salah. Bisa jadi nama daerah itu ada kepanjangannya namun warga lokal itu sering menyingkat nama. Misalnya ada pelanggan tanya: ongkir ke OKU Timur berapa? OKU Timur itu kepanjangannya Ogan Komering Ulu Timur. Ada pelanggan tanya: Ongkir ke Pessel berapa? Pessel itu kepanjangannya Pesisir Selatan.
***
- kesulitan sama yang minta COD tapi harus sama aku, dan akhirnya cancel order.
Ini persoalan yang personal sekali. Akan kami ulas berdasarkan kaca mata kami.
Ini menandakan, banyak orang yang suka dengan perosanlity plus Anda. Sisi positif Anda, misalnya cantik, lucu, imut, cerdas, humoris, ramah, pinter nulis, pinter cerita dan lain sebagainya. Anda sudah punya daya tarik yang kuat untuk mendatangkan teman demi teman, konsumen demi konsumen.
Sayangnya, beberapa calon pelanggan cancel karena minta COD nya mesti dengan Anda sendiri, tidak bisa diwakilkan. Tidak perlu masygul berlarut. Kembali fokus promosi lagi, buat iklan yang lebih menarik lagi. Jangan buang waktu percuma meladeni orang-orang yang PHP. Coba bergerilya add orang-orang baru yang kiranya suka baca buku, kiranya suka beli buku. Berikan perhatian Anda untuk orang-orang baru itu. Like sebanyak mungkin di status-statusnya, komentari yang positif juga. Dengan cara seperti ini Anda akan bisa menggaet lebih banyak pelanggan lagi.
***
Dari Reseller Arista Dabichi, di Wonosobo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar