Kamis, 16 Maret 2017

ORDERAN YANG DILAYANI DAN ORDERAN YANG TIDAK DILAYANI

ORDERAN YANG DILAYANI DAN ORDERAN YANG TIDAK DILAYANI

Mulai hari Jumat, tanggal 17 Maret 2017, kami membuat kebijakan sebagai berikut.

1.       Kami HANYA melayani orderan buku yang ada di katalog dan dari penerbit-penerbit yang menjalin kerja sama dengan kami secara langsung (Pustaka Pelajar, Mizan, Andi, Diva Press, Basabasi, Media Presindo, Galang Press, Citra Risalah dan Pro U Media). Jadi, sebelum order, reseller wajib mengecek dulu:  apakah judul yang akan diorder itu ada di katalog atau tidak? Apakah masuk dari list penerbit Pustaka Pelajar sampai Pro U Media atau tidak.

2.      Setiap akan tanya atau order, reseller WAJIB mencantumkan identitas buku beserta keterangannya. Identitas buku itu meliputi: JUDUL, PENULIS dan PENERBIT. Keterangan itu Anda tulis dengan kode AK (Ada di Katalog) jika sebelumnya Anda sudah melakukan pengecekan dan berhasil menemukan judul tersebut di katalog excel yang biasa kami berikan secara berkala. Keterangan Anda tulis dengan kode TK (Tidak ada di Katalog) jika Anda tidak menemukannya di katalog.

3.      Buku yang sudah Anda beri keterangan “TIDAK ADA DI KATALOG” dapat berarti: a) ITU BUKU LANGKA, b) ITU BUKU LAWAS, c) ITU STOKNYA SEDANG HABIS, dan d) ITU DARI PENERBIT YANG TIDAK KERJA SAMA DENGAN KAMI. Saat ini, kami sudah TIDAK MELAYANI orderan buku yang TIDAK ADA DI KATALOG. Kami SUDAH TIDAK ADA WAKTU untuk mengecek atau pun mencarikan buku yang tidak ada di katalog. Jadi, sering-seringlah cek katalog, FOKUS promosikan buku yang ada di katalog yang stoknya memadai.

4.      Diperbolehkan order buku yang tidak ada di katalog, ASALKAN itu dari penerbit yang biasa kerja sama dengan kami secara langsung. Kalau bisa, list grup penerbit ini Anda hafalkan (baca: ingat): Pustaka Pelajar, Mizan, Andi, Diva Press, Basabasi, Media Presindo, Galang Press, Citra Risalah dan Pro U Media. Kalau tidak hafal, sering-sering saja, catatan panduan reseller ini Anda buka ulang dan baca ulang.

5.      Jika ada reseller atau pelanggan yang request difotokan daftar isi bukunya: tidak kami layani. Kecuali, dia akan membeli buku itu dalam jumlah banyak, misalnya 10 eksemplar. Itu nanti bisa didiskusikan dulu.

6.      Pernah ada reseller, request buku tentang “telur”, ada lagi yang request tentang “salafus shalih”, ada lagi tentang “ketrampilan”, ada lagi tentang “jahe”, dan tentang lain-lainnya yang tidak spesifik (si reseller tidak tahu itu dari penulis siapa dan penerbit apa—tentu ini karena request-an dari pelanggan, kan ya?). Ketika buku tentang “itu” Anda ketik kata kuncinya dan tidak ditemukan di katalog, ya sudah, kami TIDAK MELAYANI order buku tersebut. Kami juga SUDAH TIDAK SEMPAT untuk mencari-carikannya. Karena ini kerjaan yang cukup ribet, imbasnya memakan waktu lama, menguras tenaga, dan merusak harmoni pekerjaan lainnya.

7.      UPDATE BUKU yang kami jual bersumber dari update KATALOG UTAMA yang berisi sekitar 23 ribu judul buku dan bersumber dari postingan akun FB “Husain Nur” alias Mas Husain dan FB "RinduBuku". Ketika Anda akan order, buku itu tidak ada di katalog, namun ada dipostingan FB Husain Nur dan FB RinduBuku, maka Anda harus menulis keterangan dengan kode “AP” (Ada di Postingan). Tapi ingat—ini sangat perlu diperhatikan—orderan buku yang tidak ada di katalog namun ada di postingan Husain Nur / RinduBuku itu harus konfirmasi ketersedian stok dulu. Khawatirnya, reseller atau pelanggan sudah transfer namun ternyata barang itu SUDAH HABIS. Download dan promosikanlah buku-buku dari FB Husain Nur yang masa update-nya satu bulan terkini, kalau masa update-nya satu bulan lebih kemungkinan sudah banyak judul yang stoknya HABIS, ada kemungkinan juga ada beberapa judul yang harganya SUDAH NAIK.

8.     Format cek stok adalah dengan mengetik: Judul, Penulis, Penerbit dan Keterangan. Jika hanya kirim foto buku: TIDAK KAMI RESPON. Reseller yang terbiasa minta cek stok dengan cuma kirim foto maka admin kami hanya akan memberikan dua alternatif respon: a kosong, atau b) harap cantumkan judul, penulis, penerbit dan keterangannya. Boleh kirim foto buku tapi yang WAJIB adalah mengetik Judul, Penulis, Penerbit dan Keterangan. Harus diterapkan juga, di grup WA reseller, pengiriman foto buku dan ketikkan identitas buku itu harus terpisah. Termasuk pengirimn ketikkan format order dan bukti transfer itu harus terpisah. Tujuannya agar format cek stok dan format order itu mudah di copy paste. Dan dampak baiknya, cek stok Anda bisa direspon lebih cepat dan lebih baik. Orderan Anda juga menjadi lebih cepat proses dengan baik dan terhindar dari kekeliruan.

9.      Buku-buku yang STOKNYA SEDIKIT, harus dipastikan dulu ketersedia stoknya. Jangan buru-buru transfer. Buku yang stoknya cuma 1 atau 2 eksemplar,  biasanya barang itu SUDAH HABIS atau masih ada tapi BARANG SUDAH RUSAK. Buku yang STOK di katalog lebih dari 5 eksemplar, biasanya stok sering AMAN. Pengecekan stok bisa kami lakukan pada jam kerja normal, hari Senin-Sabtu, pukul 09.00-16.00. Hari Minggu LIBUR dan diluar jam kerja, kami TIDAK BISA CEK STOK. Ketika Reseller minta cek stoknya pada jam 16.00 ke atas (malam), harap maklum, cek stok baru bisa dilakukan keesokan harinya (jangan terlalu berharap dapat jawaban pada malam hari itu juga!).

10.  Prosedur-prosedur kerja sudah kami jelaskan dengan gamblang. Jika nanti reseller sering tidak mengikuti prosedur dan kinerjanya tetap asal-asalan, maka mohon maaf, kami sudah tidak bisa melayani Anda lebih jauh lagi. Ketika Anda sudah tidak berstatus reseller, maka kami sudah tidak punya kewajiban melayani dengan prioritas utama. Diskon untuk Anda nanti juga akan berbeda dengan diskon reseller utama.



INFORMASI TAMBAHAN

A.     Katalog bisa Anda buka lewat laptop (buka katalog excel, ketik “ctrl+F” lalu ketik kata kunci judulnya, lalu enter: setelah itu ketahuan judul yang dicari ada atau tidak). Bisa juga dibuka lewat HP android, download aplikasi “WPS Office + PDF”. Jika masih bingung cara pengoperasiannya, silakan tanya admin atau reseller yang lain.

B.     Mungkin ada reseller yang merasa “kini orderan buku SANGAT DIBATASI”. Namun, kami yakin, orderan buku dari kami yang sudah dibatasi dengan cukup ketat ini, kami tetap masih menjadi pelayan buku yang total judulnya masih terbanyak dibanding toko buku online yang lain. Judul buku yang kami tawarkan ada 23 ribu judul buku di katalog utama dan ada puluhan ribu judul lain dari penerbit-penerbit yang biasa kerja sama dengan kami secara langsung. Jika Anda menemukan toko buku online lain atau pelayan buku lain yang menawarkan ratusan ribu judul buku dengan banyak sekali penerbit: beri tahu kami, dan Anda boleh bergabung dengan mereka.

C.     Konsekuensi jualan buku di ranah online adalah pasti kita akan cukup sering ditanyai buku-buku langka dan buku-buku eksklusif, kadang kita disuruh mencarikan buku jenis tersebut. Namun, kita harus melihat keadaan dan kapasitas kita. Ketika kita memang sudah tidak mampu, maka kita tidak bisa memaksakan diri yang berimbas pada kurang maksimal dalam melayani orderan-orderan yang “sudah jelas”.

D.    Cukuplah kita jualan buku yang stoknya ada dan gampang dijangkau. Kalau ada orderan buku langka, coba sarankan saja pelanggan untuk cari di bukalapak.com atau sarankan di toko lain yang kira-kira jual produk tersebut.

E.     Berdasarkan pengamatan kami, para reseller cukup sering mencari-cari info stok buku langka (hasil dari request pelanggannya?), namun hasil cari-cari buku langka itu pun masih belum berhasil meningkatkan penjualan yang pesat. Tidak apa, kami tidak bermaksud menuntut Anda bisa jual buku sebanyak mungkin. Jual buku dengan target minimal saja kami sudah senang. Ini adalah sebuah evaluasi agar kita bisa bekerja dengan taktis, efektif, produktif dan tidak merepotkan banyak pihak.

F.     Kita jualan banyak produk, kita juga melayani orderan (baca: mencarikan) produk-produk yang tidak ada di katalog, kok penjualan per bulannya masih di bawah 100 eksemplar? Sementara mereka yang jualan judul-judul tertentu saja, kok sebulan bisa jual 300-an eksemplar, 500-an eksemplar, bahkan 1000-an eksemplar? Contoh adalah kawan kami, dia pemilik akun IG BerdikariBook, pada 7 Januari 2018 follower-nya sekitar 100.000  (dia hanya menjual buku-buku yang sesusai ideologinya: terutama buku-buku kiri. Pengelola IG BerdikariBook adalah anak-anak mahasiswa). Kawan kami yang lain, pemilik akun IG Kumpulan Puisi (follower 198.000 pada 17 Maret 2017) dan pemilik akun Line@ Kumpulan Puisi (follower lebih dari 1,2 juta). Dia berfokus menjual buku-buku sastra dan buku-buku terbaru yang lagi hits. Dia jual tanpa diskon, bahkan sering di atas harga normal, namun tetap laris. Akun-akunnya kini sudah dikelola oleh sekitar 10 admin. Penghasilan sebulan sekitar 10 juta. Akun line@ nya juga sudah bisa menghasilkan jutaan rupiah tanpa jualan buku (dari banyaknya endorse yang masuk).

G.    (Informasi tambahan lainnya akan disampaikan lagi nanti).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar