Tips Kaya Raya Modal WiFi Gratis

Tips Kaya Raya Modal WiFi Gratis untuk Mahasiswa Jogja dan Sekitarnya

Bro, kaya raya itu penting. Jangan karena takut sombong kamu malah gak mau jadi kaya raya. Berusaha aja jadi orang yang kaya raya namun tetap rendah hati, itu baru oke! Dengan kaya raya kita bisa membantu lebih banyak orang. InsyaAllah pahala buat orang yang suka menolong akan mengalir deras dan membawanya ke surga. Aamiin.

Kali ini aku mau berbagi tips kaya raya modal wifi gratis. Simak ya…

✓ Kamu mesti punya HP android
✓ Mulai jualan online
✓ Rajin berusaha dan nongkrong di kafe

Dengan punya HP android kita akan mudah dalam mencari peluang di masa kini. HP android adalah HP yang sangat suport dengan media sosial. Banyak sekali kuis-kuis di media sosial yang berhadiah recehan sampai jutaan. Teman saya, sebut saja bunga, sudah ratusan kali menang kuis. Hadiahnya duit, HP, voucher makan, nonton bioskop, dll. Tentu saja saat dia ikutan kuis, selain pakai paket data seluler, dia sering pakai wifi gratis saat wara-wiri di kampus, perpus dan kafe. Aku juga beberapa kali menang kuis. Selasa, 21 November 2017, aku dapat hadiah voucher Gojek sebesar Rp. 500.000.

Ada riwayat mengatakan: 9 dari 10 pintu rezeki adalah dari perniagaan. Artinya, biar sekali jalan dapat 9, saranku, kamu mesti berniaga alias jualan. Kalau masa kini, pelang yang paling besar dan modal kecil adalah dengan jualan online. Misalnya dengan jadi Reseller Rindu Buku. Nanti kamu akan diajari gimana cara jualan buku yang bisa laris manis.

Orang yang mau sukses dan kaya raya harus mau rajin usaha. Lho kok ada sambungan rajin nongkrong di kafe? Iya, soalnya kalau di kafe, kita bakal dapat banyak inspirasi. Kalau cuma di kamar, hawanya males-malesan dan ngantuk. Dan yang lebih penting, di kafe bisa make wifi gratis, coy. Hehe. Pesen aja air putih segelas, cuma seribu. Habis itu kita wifi-an. Promosi dagangan sebanyak mungkin sembari cari pelanggan di dunia maya.

Aku kasih bocoran, ada penjual buku di Bukalapak, omsetnya per bulan sekitar 300 juta. Soalnya dia sudah upload puluhan ribu foto buku jadi toko Bukalapaknya ramai, meriah, dan selalu dikunjungi banyak orang yang berdampak pada jualannya laris manis. Coba, kamu jualan buku di Bukalapak (Tokopedia juga boleh), tiap hari upload sebanyak mungkin, jangan sampai bosan. Kalau gak punya paket data, main ke kafe atau perpus kota. Di sana free wifi. Di masjid Jogokariyan, Lippo Plaza, dan masih banyak tempat lain juga menyediakan free wifi.

Oya, 90% kafe di Jogja wree wifi. Aku kasih beberapa nama ya: Kafe Basabasi, De Khandang, Panggung, Kopi Paste, Prima Food Zone, De Food Court, DLL.
***

Secuplik Kisah Inspiratif

Dulu, sekitar Agustus 2013, aku sangat miskin. Kuliah di Jogja modal tabungan saat aku kerja jadi loper koran di Cilacap. Di kampus aku pernah jualan nasi rames, gorengan, kaos kaki, sarung tangan, dan masker. Untungnya gak seberapa, capeknya luar biasa.

Bersenjatakan HP Smartfren butut aku coba mencari peruntungan. Aku memfoto buku-buku yang ada di toko-toko dengan HP butut lalu aku promokan lewat FB Personal. Hasilnya mengenaskan. Berkali-kali promo, gak laku. Tapi aku tetap sabar seperti sabarnya jomblo yang belum ketemu jodohnya padahal teman-teman SD-nya sudah pada nikah. Hiks hiks.

Oh mungkin karena gambar dari kamera HP-ku jelek jadi banyak orang kurang tertarik melirik. Aku pinjam kamera digital temen. Aku pergi ke toko buku lagi. Aku foto ratusan judul buku. File foto aku pindah ke flashdisk. Lalu aku posting lewat laptop teman yang ada modemnya. Paket datanya juga punya temen. Hehe. Berlanjut make komputer perpus kampus buat online dan jualan buku, jaringan wifi gratis otomatis. Kalau ada yang order buku, aku tunggu mereka transfer dulu. Kalau sudah transfer, barulah aku ambilkan bukunya dari toko.

Hokya… hokya… Berkat perjuangan luar biadab dan kebanyakan mengandalkan wifi gratis akhirnya jualan buku laris manis. Aku yang semula cuma punya HP smartfren butut, sekarang punya 3 HP android, 2 motor (second), dan 1 laptop. Selain itu aku bisa biayai kuliah sendiri, bayar sekolah 2 adik di SMA, dan liburan ke Singapura. Alhamdulillah.
***

Selesai ditulis di Kafe Kopi Paste pada Jumat, 24 November, Jam 10:43

Amin Sahri (AmRi), owner Rindu Buku, IG @rindu_buku, WA: 089615671902.