Selasa, 12 Desember 2017

Menjadi Reseller Buku Super Sukses

Yakin, jadi reseller buku yang Super Sukses!

          YAKIN, JADI RESELLER YANG SUPER SUKSES!

Prolog
            Sobat, kenalkan, namaku Amin Sahri, bisa disapa Amri. Aku sudah 4 tahun menjalankan bisnis jualan buku online. Kota asalku dari Cilacap (Jawa Tengah) dan kini di Jogja kuliah sambil binsis jualan buku. Aku kuliah di UIN Sunan Kalijaga jurusan Komunikasi dan Penyiaran  Islam (Agustus 2016, saya masuk semester 7).

            Asyiknya tinggal di Jogja menurutku itu karena di sini banyak penerbit, distributor, agen dan toko buku. Aku yang suka baca jadi makin happy karena di sini buku-buku selalu update, lebih lengkap dan diskonnya lebih besar. Melihat ‘potensi’ ini, aku tertarik menjual buku-buku lewat online. Sebab, di kota-kota lain, jarang ada toko buku. Kalaupun ada, biasanya koleksinya tidak lengkap dan tidak update.

            Per Januari 2016 omzetku mencapai sekitar Rp. 40.000.000 per bulan (per Juli 2016, omzet naik menjadi sekitar 50 juta per bulan). Profit bersih sekitar 10%. Tentu capaian itu tidak instan, namun lewat proses panjang, kerja keras dan doa yang ikhlas (insyaAllah). Aku yakin, kau juga bisa, tinggal action saja dan terus mengasah marketing skill. Kita boleh untuk sharing dan belajar bersama.

            Dulu, mengawali jualan buku via online, aku menghadapi banyak kendala, namun aku tetap telaten bergerak. Aku juga telah melewati masa-masa ribuan kali promosi namun lebih sering diabaikan orang. Kini semua berbalik, tanpa promosi pun tiap hari ada banyak SMS, chat Facebook, Instagram dan BBM yang menghubungi untuk tanya dan pesan buku. Alhamdulillah, saat ini penjualanku dalam sebulan mencapai lebih dari 1.000 eksemplar. Sepak terjangku sebagai penjual buku online juga telah diliput Net TV (video tayangannya bisa ditonton di sini: https://www.youtube.com/watch?v=BKQ5U694IQ8)diliput Kedaulatan Rakyat, Tribun Jogja, brilio.net, wajahkota.com, DLL.

            Per Januari 2016 aku memiliki belasan reseller. Memasuki Juli 2016, resellerku semakin bertambah, menjadi 50-an orang. Satu resellerku yang paling produktif bernama Mustaqim, dari Makassar. Dalam sehari dia bisa menjual 10-15 buku. Suatu ketika dia mengirim chat ke WA-ku, dia berterima kasih karena selama kerja sama denganku, dia bisa membeli 2 HP android. Dia promosinya di Twitter, Line, Instagram dan website. Aku juga punya reseller siswa MAN Cianjur, namanya Hana. Dia cukup produktif. Ditengah kesibukannya sekolah, dia sempat buat promosi buku dan melayani pelanggan. Per hari dia bisa menjual 3-5 buku. Kalau dikali  satu bulan, berapa tuh penghasilannya? Lumayan kan.

Syarat dan Ketentuan Bergabung Menjadi Reseller
            Hampir tiap minggu ada orang baru yang mengatakan dirinya ingin bergabung menjadi reseller. Namun, pintu pendaftaran reseller tidak aku buka setiap waktu. Aku buka hanya 2 atau 3 bulan sekali (terakhir aku terima reseller pada 15-20 Januari 2017). Keuntungan menjadi reseller adalah mendapatkan harga yang lebih murah dari pelanggan biasa.

Jika kamu tertarik mendaftar jadi reseller silakan WA 08976345454 atau BBM 5579887DF, nanti saya informasikan syarat dan ketentuannya. :)

Semoga sukses yo... :)

Sharing dari Para Reseller Terproduktif

Sharing dari Tyas Sulung (reseller produktif bulan November 2016)

Hai, selamat malam teman-teman reseller...
Sebelumnya terima kasih banyak untuk apresiasi dari mas Amin. Alhamdulillah di bulan ke 3 bergabung dengan Rindu Buku, saya sudah menjadi salah satu reseller terproduktif bulan November 2016. Semoga kedepannya makin produktif ya.
Saya "diwajibkan" berbagi pengalaman jualan buku dan tips jualan. Pengalaman apa ya yang bisa dibagi pada teman, saya sendiri bingung. Sebenarnya saya masih minim pengalaman dan bisa dibilang sebagai reseller saya hanya mengikuti aturan dari mas Amin Sahri.
Sejak resmi diterima sebagai reseller, saya mulai membaca postingan-postingan di blog mas Amin dan grup Rindu Buku. Selain itu, stalking akun facebook-nya mas Amin. Istilah saya "ngubek-ubek" akunnya mas Amin. Mencari tahu aturan main sebagai reseller Rindu Buku, bagaimana postingan-postingan promosi buku, perihal ongkir, diskon reseller dan lain-lain. Kemudian saya mulai mencari pelanggan, lagi-lagi hanya mengikuti saran mas Amin (gak kreatif ya saya, hehe).
Mencari pelanggan berarti menambah teman di sosmed. Dari penulis, penerbit, calon penulis, book lover, novel addict, sampai penggemar penulis tertentu. Pelanggan terbanyak saya datang dari penggemar penulis best seller. Mereka yang nge-fans berat, pengikuti sosial media, atau yang mau mengkoleksi novel-novel si penulis. Sebut saja Tere Liye, Boy Candra dan Fiersa Besari. Saya stalking akun penulis itu dan mulai berteman dengan para penggemar mereka.
Oh ya, kemarin ada yang tanya bagaimana cara mendapat pelanggan dari luar negeri. Tidak ada tips khusus, mungkin jawaban yang tepat adalah berteman dengan orang yang tinggal di luar negeri atau orang Indonesia yang bekerja di luar negeri misalnya.
Selain nambah teman di sosmed, penting juga buat reseller nambah ilmu. Bisa dapat dari mana saja, kalau saya mulai ikut grup dan membaca buku-buku tentang bisnis online. Tidak semua ilmu bisa diterapkan, semua tergantung diri kita sendiri.
Sebenarnya masih banyak ilmu-ilmu dari mas Amin yang belum saya terapkan. Silahkan teman-teman bisa lihat sendiri di blog dan grup.
Sekian "curhat" saya sebagai reseller baru. Salam kenal untuk teman-teman reseller. Semoga semakin produktif...

Awal Desember, 2016
***

Sharing dari Fatiha (reseller terproduktif bulan Desember 2016)

Selamat malam kawan-kawan reseller
Karena saya kembali diutus oleh prabu amin sahri, si owner Rindu Buku untuk bercerita tentang pengalaman jaulan buku saya, jadi mau tak mau ya saya harus mau. haha
Jujur, saya sebenarnya tak punya trik-trik khusus berjualan. Saya hanya menemukan kesenangan dan kecintaan selama berjualan buku. Itu lah yang membuat saya telaten jadi reseller. Mulai dari promosi, jawab pertanyaan pelanggan yang kadang cerewet bingit, nembus hujan buat nganterin paketan (oh ya saya ini se-kampus sama mas amin, jadi setiap kali ada orderan, saya selalu urus sendiri), semua nya saya jalani dengan senang. Ya gegara nya saya emang udah lope-lope sama buku. jadi saran saya, kalau kawan-kawan ingin enjoy jualan nya, pertama-tama jatuh cinta dulu sama buku. cyeeeee
Selanjutnya, buat kawan-kawan yang sudah pakai android/smartphone, saya sarankan untuk buat Instragam. Saya ngerasain betul manfaat promo via IG itu pas kemarin ada pelanggan saya yang order buku Sarinah soft Cover 14 biji dan bulan ini mau pesan lagi 10 eks. Kebetulan, dia dan kawan-kawan nya ada tugas dari dosen nya buat cari buku Sarinah. Cara promo buku di IG, upload lah buku-buku populer, ya populer judul bukunya plus penulisnya. Misalnya buku Sarinah. Caranya buat Hastag yang menarik. Gak perlu panjang-panjang dan banyak-banyak kalau buat hastag itu. cukup nama toko buku online kita, judul, penulis, genre udah itu aja. Misalnya #GandrungBuku #BukuJogja #Sarinah #Soekarno #BukuBungKarno dan bla bla bla. Nah setiap promo coba terapkan format kayak gitu. Djamin pasti laku.
Kalau sudah ada pelanggan yang percaya sama kita, jangan pelit-pelit juga buat ngasih diskon ya. Ya gak perlu banyak-banyak lah. Bisa kasih bonus ongkir sekilo atau kasih potongan harga 10-15 persen. Jadi pelanggan juga merasa lebih nyaman belanja buku di toko online kita. hehe
Jangan lupa juga kawan-kawan follow IG penulis-penulis terkenal. Seperti Gus Mus, Boy Candra, Cak Nun, Djenar, Okky Maddasari, Tere Liye, Sujieo Tejo wa akhwatuha . follow juga para pengikutnya. Kemarin nih aq promo bukunya Boy Candra di IG. Nah, karena aku pakai hastga nya #BoyCandra eh, si doi nongol nge-like gambar q. Kan lumayan ya dapat lope-lope dari si penulisnya. Haha. Setelah dapat lope-lope dari Boy Candra, ternyata itu juga nge fek lho ke penggemarnya. Nyatanya, satu-dua org langsung chat di wa-line dan bbm ku. Lumayan kan.
Nah, kalau kawan-kawan terkendala masalah waktu, saya sarankan promo nya lewat bbm aja. Promo lewat bbm itu gampang banget dan gak ribet. Cuma gonta-ganti Dp aja. PM nya juga gak perlu panjang-panjang. Yang penting, bisa menarik mereka buat lihat Dp kita lah. Misalnya saya pasang DP Buku Sujiwo Tejo, saya buat Pm nya “Buku Mbah Tejo, beli dua ada diskon gan” atau kita nyatakan saja judul buku dan penulis nya. Nah, promonya juga usahakan di waktu-waktu prime time (waktu selo/waktu nyantai) ya. Sekiranya orang-orang pada buka Hp gitu. Bisa pagi-pagi jam 07.00 atau pada jam-jam makan siang, sore dan malam hari. Biasanya kalau malam nih banyak yang tanya-tanya. Oh ya, buat kawan-kawan reseller yg kontak bbm nya masih sedikit, jangan sungkan-sungkan buat minta bantuan teman/saudara/kakak ipar/pacar/teman organisai/teman kerja bahkan ke pelanggan, untuk BC-in pin kita. Cara lain nya, join aja di grup bbm. Lalu invite setiap pin anggota di grup nya. Saya seringnya sich gitu. Nanti setelah semuanya sudah saya invite, baru deh saya left dari grup. Hahaha
Kalau buat kawan-kawan reseller yang punya kenalan anak pondok/santriwan/santriwati yang pondok pesantren nya itu masih minim media informasi, nah itu juga bisa jadi lahan buat jualan buku. Saya itu punya teman yang mondok di salah satu pesantren di Kudus. Nah, di pesantren nya itu gak ada televisi, gak ada koran dan santri nya pun gak boleh bawa hp dan laptop. Jadi, satu-satu nya media hiburan dan informasi mereka ya diperoleh dari buku. Karena itu lah, dia dan teman-teman pondoknya itu setia banget order buku di saya. Hampir setiap bulan order belasan buku. Kadang novel, terjemahan kitab, buku-buku humor, novel-novel islami dll. Untuk ongkir ke kudus kota kalau via wahana juga murah. Cuma 5rb sekilonya. Jurus selanjutnya adalah sisipkan beberapa lembar katalog ke paketan yang kita kirim. Genre nya juga disesuikan dengan minat mereka ya. Kalau teman ku ini dan “bala tentara” nya memang lebih senang baca novel, humor dan buku islami. Jadi, untuk bulan ini saya berniat untuk mengirimkan beberapa lembar katalog ke mereka. Ya berdoa saja nanti banyak santriwati-santriwati lain nya yang nyantol.
Eh, sudah larut malam nih. Saya cukupkan ya ceritanya. Semoga tulisan saya ini bermanfaat buat kawan-kawan semua.
Oh ya, satu lagi. Jurus yang gak kalah penting juga nih. Kalau kita ingin jualan kita lancar, mari kita belajar untuk selalu perduli kepada orang lain. Karena PERDULI adalah hal paling penting, disaat yang paling penting dan untuk orang yang paling penting. selain itu, jika kita ingin jualan lancar, jangan lupa juga dekat dengan Tuhan, karena Dia lah sumber segala kemudahan. Sekian.

Awal Januari, 2017
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar