Tips ini sangat klasik sebenarnya, namun akan selalu tetap berlaku sampai kapan pun. Aku ulas lagi biar kita ingat, dan kembali mengaplikasikan tips sederhana ini.
Misal penjualan Anda bulan lalu sebelum menjalankan tips ini adalah 30 eksemplar, setelah pakai tips ini semestinya bisa meningkat menjadi 60 eksemplar atau lebih.
Caranya begini: kalau pelanggan sudah mau deal order buku, kamu jangan buru-buru bilang oke dan ngasih nomor rekening. Coba tawarin dia buku lain yang sekiranya dia butuh/suka (bagusnya lagi jika kamu punya kepekaan dalam mereferensikan bacaan yang relevan). Misal semula pelanggan cuma mau order 1 buku, coba kamu tawari atau rayu dia agar ordernya nambah.
Kemarin Rabu (20/12/17) ada pelanggan mau order 2 buku dan bilang minta nomor rekening (tak sabar mau transfer). Namun aku sabar dan tenang menghadapi situasi ini. Aku cari peluang meningkatkan penjualan dengan menawarkan dia judul-judul Gus Mus yang lain. Setelah aku sebutkan harga-harganya, dia setuju nambah dua judul itu. Akhirnya dia order 4 buku, tanpa nawar dan cepat transfer.
Pada 12 Desember kemarin, ada calon pelanggan dari Muara Bungo Jambi. Dia awalnya mau order 1 buku. Ongkir 500 gram ke sana 44.000. Dia masih merasa agak keberatan dengan ongkir. Lalu aku coba mengubah persepsinya dengan bilang, "kalau order 3-4 buku ongkir tetap 44rb. Ajak temanmu buat ikut beli. Nanti ongkir bisa patungan." Solusi yang aku tawarkan dia terima, seminggu berikutnya dia chat aku, bilang order 4 buku.
Kesimpulan dari tips ini adalah *Rayu Pelanggan Agar Tidak Membeli Cuma 1 Buku.* Aku yakin teman-teman punya berbagai cara kreatif dalam 'merayu' pelanggan agar mereka membeli buku dalam jumlah banyak. Jika tips ini diaplikasikan yang untung berlipat bukan cuma seller, tapi juga pelanggan (beli banyak buku = hemat ongkir).
Kafe Basabasi, 21 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar